Ketika mendengar kata “kanker”, sebagian besar dari kita langsung membayangkan pemicu besar seperti paparan zat kimia berbahaya, faktor genetik, atau radiasi. Padahal, ada banyak kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari yang tampaknya sepele, namun bisa meningkatkan risiko kanker jika dilakukan terus-menerus.
Berikut beberapa aktivitas yang tanpa sadar bisa memicu munculnya sel kanker di tubuh:
Olahraga di pagi hari memang baik untuk kesehatan. Tapi, jika dilakukan tanpa menggunakan sunscreen, kulit bisa terpapar sinar ultraviolet (UV) berlebih. Paparan UV yang terus-menerus dapat merusak sel kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit seperti melanoma.
Kebiasaan main ponsel sampai ketiduran juga bisa berdampak buruk. Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan memengaruhi produksi hormon melatonin. Beberapa studi awal bahkan mengaitkan paparan radiasi elektromagnetik dari HP dengan risiko gangguan sel otak.
Gaya hidup pasif atau sedentari, seperti terlalu lama duduk atau rebahan tanpa aktivitas fisik, berkontribusi terhadap peningkatan risiko obesitas. Obesitas sendiri adalah faktor pemicu berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan endometrium.
Makanan cepat saji, olahan, serta gorengan yang menggunakan minyak berulang bisa mengandung zat berbahaya seperti akrilamida. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan dikaitkan dengan risiko kanker lambung, usus, dan lainnya.
Air membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi ginjal bisa terganggu, dan risiko penumpukan racun dalam tubuh meningkat. Kondisi ini bisa memicu kanker pada organ seperti ginjal atau kandung kemih.
Ini adalah dua kebiasaan yang paling dikenal sebagai penyebab kanker. Merokok berkaitan erat dengan kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan, sementara konsumsi alkohol berlebih dikaitkan dengan kanker hati, payudara, dan saluran cerna.
Banyak dari kebiasaan di atas yang tampak biasa saja dan sering dilakukan karena dianggap tidak berbahaya. Tapi jika terus dibiarkan, efek jangka panjangnya bisa memengaruhi kesehatan secara signifikan. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
Mulailah dengan perubahan kecil: gunakan sunscreen, kurangi rebahan, perbanyak air putih, dan jauhi rokok serta alkohol.
Jl. Melon Raya 1 No. 27, Karangasem, Laweyan, Surakarta 57145
6282116000093
Jl. Melon Raya 1 No. 29, Karangasem, Laweyan, Surakarta
6285100990139
Jl. Melon Raya 1 No. 29, Karangasem, Laweyan, Surakarta
6281329157368